Biografi Kahlil Gibran (1883-1931)
Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang sering mengalami bencana alam. Maka tak heran sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam. Inilah yang banyak menginspirasikan tulisan-tulisannya tentang alam.
Sejak awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekedar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian di tuangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.
Gibran meninggalkan tanah airnya saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. saat itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang yang di lihatnya. Akibatanya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba di anggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tetindas di Asia Barat.
Sebelum tahun 1912 “ Broken Wings” telah di terbitkan dalam bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering di anggap sebagai otobiografinya.
Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di Dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang menomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang di atur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini di persembahkan untuk Mary Haskell.
Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan pengusaan Bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimannya.
Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam Bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang Berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, di tulis dalam bahasa Arab, namun tidak di publikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam Bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus The Son Of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 januari 1929. Setelah Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderee”, yang selama ini ada di tangan Mary, di terbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden oF the Propeth”.
Pada tanggal 10 april 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama gerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk di rawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.
Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite dimana Gibran pernah melakukan Ibadah.
Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar